Suatu hari, Fumina menyaksikan masturbasi putranya. Fumina merasa selangkangannya basah saat melihat kemaluan anaknya yang masih kecil. Fumina, yang kegembiraannya tidak mereda, kembali ke kamar dan melakukan masturbasi. Kali ini sang anak memasuki pintu kamar tempat sang ibu sedang masturbasi. Ibu akan mengizinkan seks hanya sekali untuk menggairahkan putranya. Anak muda tidak tahan hanya sekali dan memohon untuk berhubungan seks berkali-kali. "Ini ..." Ibu mencabut larangan anal.