Setelah mendengar bahwa hubungan putrinya dan suaminya memburuk, Shuri mengajukan diri untuk bertindak sebagai penengah. Saya ingin putri saya bahagia. Saya berharap bisa melihat wajah cucu pertama saya. Itu hanya tindakan bijaksana. Namun, warna dan aroma yang tanpa sadar ditaburkan Juri serta tubuh yang terlalu erotis membuat hubungan pasangan putri ini semakin memanas. Seorang menantu yang berencana menjalin hubungan dengan Juri. Meskipun dia memikirkan putrinya, dia tidak bisa mengatakan tidak karena konstitusi cabul bawaannya. Seorang anak perempuan yang tidak memperhatikan suasana yang mengganggu. Malam semakin larut saat masing-masing pikiran mereka terjalin.