"Ema" datang ke rumah pamannya atas utusan ayahnya. Seorang paman yang merasakan gairah seksual dalam tubuh dewasa seorang keponakan yang bertemu setelah lama absen. Paman saya yang sudah tidak bisa lagi mengendalikan nafsunya akhirnya menumpangkan tangan ke keponakannya. Namun, Ema juga bersemangat. "Ema" mempercayakan tubuhnya kepada pamannya. Keduanya akhirnya membuka pintu terlarang! !