Saya dulu melihat Anda setiap hari meringkuk ke suami jahat Anda. Dan tiba-tiba aku merasakan cinta. Aku tahu segalanya tentangmu, cintaku. Bahkan pikiran-pikiran yang tersembunyi di dalam tonjolan dada yang kaya itu. Hanya cintaku ini yang bisa menenun lipatan hatimu. Siswa sedang menunggu Memikirkanmu di aliran Sungai Kanda di bawah jendela. Sambil memimpikan bagaimana anggota tubuh putih montok Anda diwarnai dengan sukacita dengan cintaku. [* Ada beberapa gangguan pada gambar dan suara]