Maiko yang rakus akan seks. Bahkan di kehidupan malam, dia meminta suaminya untuk bermain di babak kedua, tetapi dia menolak undangan tersebut karena dia sudah tua dan kurang olahraga. Suatu hari, Maiko melihat anaknya masturbasi. Junkichi, yang sedang berlatih di klub sepak bola, terus melakukan masturbasi lagi meski dia mendapat puncak sekali. Maiko yang frustasi tidak bisa melupakan penampilan anaknya dan frustasi.