Maiko tiba di kota pemandian air panas setempat dalam perjalanan keluarga bersama suami dan putranya. Makanan enak dan sake enak, suamiku minum terlalu banyak dan tertidur lebih awal. Ketika ibu dan anak itu melirik suami seperti itu, mereka diam-diam saling tumpang tindih. Selangkangan Maiko ternyata basah, dan dia telah mencapai klimaks berkali-kali dalam inses saat bepergian. Namun, hubungan ini diketahui oleh pegawai penginapan, dan Maiko dipermainkan oleh pegawai laki-laki seolah terancam. Libido pria tidak menurun dan memberi Maiko kesenangan yang tak ada habisnya. Maiko dirampok tubuh bahkan pikirannya oleh ulah pria yang berbeda dengan suami dan anaknya.