Emi tumbuh tanpa mengenal ayahnya, dan ibunya menikah lagi ketika dia berusia 14 tahun. Setelah itu, ibunya meninggal dunia. Sekarang saya tinggal bersama ayah mertua dan tiga saudara laki-laki saya. Namun, pabrik yang dijalankan ayah mertuanya tutup karena terlilit utang. Emi yang ingin melunasi utangnya diajak oleh temannya untuk bekerja paruh waktu.