Suatu hari, kakak laki-laki saya menyaksikan wajah ibu saya duduk di atas adik laki-laki saya. Setiap hari, delusi kakakku tentang hal-hal nakal tentang pantat indah ibunya tidak bisa dihentikan. Seorang ibu yang menerima keinginan kedua orang tersebut dan lambat laun menjadi berani. Dan saudara-saudara menceburkan diri ke dalam rawa inses ibu-anak terlarang.