Saya bernafsu terhadap adik ipar saya, yang biasanya tidak terlindungi dan berkeliaran di sekitar rumah, dan saya mengalami ereksi. Apalagi, saya ditemukan oleh ipar perempuan saya! ! Buruk! Saya berpikir, "Bukankah ini agak besar? 'Ketika saya memaksa celana saya turun, ekspresi kakak ipar saya bersinar! Dan sekarang terserah celana! Padahal aku mertua, aku kakak beradik, dan saat aku menolak, "Tolong sedikit saja.. aku baik-baik saja dengan celanaku," sambil ngiler, aku tidak bisa menolak keinginan besarku. kokang! !