Suatu pagi, kakak iparku menempeli penisku, memberitahuku bahwa adik laki-lakiku impoten, jadi aku harus bertanggung jawab atas adik iparku. Kakak iparku, yang memiliki kulit mulus sehingga sulit dipercaya bahwa dia berusia 40-an, melupakan keberadaan adik laki-lakinya dan berteriak pada penisku...