Suaminya bunuh diri, meninggalkan hutang, dan Nami bekerja sebagai pembantu rumah tangga di keluarga Kurihara, yang telah menabung uang untuknya. Hubungan antara suaminya, Kurihara, dan istrinya, Riri, benar-benar dingin, dan Nami menjadi sasaran pelecehan tanpa henti. Dia disuruh menjilat piring setelah makan, disiram air secara tidak wajar, dan tubuhnya dimainkan secara paksa... Suatu hari, ketika Nami kelelahan secara fisik dan mental karena menjalani kehidupan neraka yang tidak dapat dia hindari, dia mendengar kata-kata mengejutkan dari mulut Riri. Suaminya yang bunuh diri dibunuh oleh orang tertentu...